Panduan Analisis Butir Soal

Analisis butir soal adalah proses untuk mengevaluasi kualitas masing-masing soal dalam suatu tes, agar dapat diketahui apakah soal tersebut valid, reliabel, dan mampu membedakan kemampuan peserta dengan baik. Analisis ini sangat penting dilakukan agar pembelajaran menjadi lebih bermakna dan adil.
Langkah-Langkah
Melakukan Analisis Butir Soal
1. Siapkan Data Hasil Tes
· Kumpulkan lembar jawaban atau file hasil tes dari seluruh peserta.
· Ketahui kunci jawaban dari setiap soal yang diujikan.
2. Skor Jawaban Peserta
· Beri skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban yang salah.
· Buat tabel yang memuat peserta sebagai baris dan soal sebagai kolom, kemudian hitung total skor masing-masing peserta.
3. Hitung Statistik Awal
· Hitung total skor masing-masing peserta (jumlah soal yang dijawab benar).
· Urutkan peserta dari skor tertinggi ke terendah untuk memudahkan pembagian kelompok.
4. Kelompokkan Peserta
Bagi peserta menjadi dua kelompok:
· Kelompok atas (27%): peserta dengan skor tertinggi.
· Kelompok bawah (27%): peserta dengan skor terendah.
5. Hitung Indeks Kesukaran (P)
P = Jumlah peserta yang menjawab benar / Jumlah seluruh peserta
Interpretasi:
P > 0,70 |
Soal terlalu mudah |
0,30 ≤ P ≤ 0,70 |
Soal sedang |
P < 0,30 |
Soal terlalu sulit |
6. Hitung Daya Pembeda (D)
D = (Jumlah benar kelompok atas - Jumlah benar kelompok bawah) / Jumlah peserta per kelompok
Interpretasi:
D ≥ 0,40 |
Sangat baik |
0,30 ≤ D < 0,40 |
Cukup |
0,20 ≤ D < 0,30 |
Kurang |
D < 0,20 |
Buruk |
7. Analisis Pilihan Jawaban (untuk soal pilihan ganda)
· Lihat berapa peserta yang memilih setiap opsi jawaban.
· Distraktor (opsi salah) yang tidak dipilih sama sekali mungkin kurang efektif dan perlu diperbaiki.
8. Interpretasi dan Tindakan Lanjutan
· Soal dengan kesukaran sedang dan daya pembeda tinggi → dipertahankan.
· Soal dengan daya pembeda rendah atau sangat sulit/mudah → direvisi atau diganti.
Tujuannya adalah agar soal benar-benar bisa mengukur kemampuan peserta secara adil dan akurat.
Contoh Analisis Butir Soal
Misalnya, ada 10 peserta dan 5 soal pilihan ganda.
Pembagian Kelompok
· Kelompok Atas: P1, P2, P3
· Kelompok Bawah: P8, P9, P10
Perhitungan Indeks Kesukaran (P)
Soal |
Jumlah Benar |
P = Benar/10 |
Kategori |
S1 |
7 |
0,70 |
Sedang |
S2 |
5 |
0,50 |
Sedang |
S3 |
4 |
0,40 |
Sedang |
S4 |
5 |
0,50 |
Sedang |
S5 |
1 |
0,10 |
Sulit |
Perhitungan Daya Pembeda (D)
Soal |
Benar Atas |
Benar Bawah |
D = (Atas-Bawah)/3 |
Kategori |
S1 |
3 |
1 |
0.67 |
Sangat Baik |
S2 |
3 |
0 |
1.00 |
Sangat Baik |
S3 |
3 |
0 |
1.00 |
Sangat Baik |
S4 |
2 |
1 |
0.33 |
Cukup |
S5 |
0 |
0 |
0.00 |
Buruk |
Rekomendasi
Soal |
Keputusan |
S1 |
Dipertahankan |
S2 |
Dipertahankan |
S3 |
Dipertahankan |
S4 |
Direvisi ringan |
S5 |
Dibuang/revisi besar |
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, guru dapat memastikan soal yang digunakan mampu membedakan kemampuan peserta didik secara adil dan efektif. Maka bisa disimpulkan bahwa analisis butir soal membantu meningkatkan kualitas evaluasi dalam pendidikan.