English for Legal Consultants

Bahasa Inggris memiliki peran penting bagi para legal consultant atau konsultan hukum yang dalam kesehariannya berurusan dengan dokumen hukum, perjanjian kontrak, dan komunikasi dengan klien atau firma hukum internasional. Penguasaan istilah hukum dalam bahasa Inggris sangat membantu dalam memahami dan menyusun dokumen hukum secara tepat.
Untuk mengenal istilah-istilah bahasa Inggris yang umum digunakan para legal consultant, di bawah ini diberikan 30 contoh istilahnya.
1. Affidavit
Pernyataan tertulis yang dibuat di bawah sumpah.
Example:
The witness signed an affidavit confirming his statement.
2. Arbitration
Penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui pihak ketiga yang netral.
Example:
The contract includes a clause for arbitration in case of disputes.
3. Breach of Contract
Pelanggaran terhadap ketentuan dalam kontrak.
Example:
The company sued for breach of contract after the supplier failed to deliver the goods.
4. Civil Law
Hukum perdata yang mengatur hubungan antarindividu.
Example:
Civil law cases usually involve private disputes between individuals or organizations.
5. Common Law
Sistem hukum berdasarkan preseden atau keputusan pengadilan sebelumnya.
Example:
Many legal principles in the UK and the US are based on common law.
6. Defamation
Pernyataan palsu yang merusak reputasi seseorang.
Example:
The celebrity filed a lawsuit for defamation against the tabloid.
7. Due Diligence
Proses investigasi sebelum transaksi atau keputusan hukum dibuat.
Example:
The investor conducted due diligence before acquiring the company.
8. Escrow
Dana atau aset yang ditahan oleh pihak ketiga sampai syarat tertentu dipenuhi.
Example;
The payment will be held in escrow until the contract is finalized.
9. Force Majeure
Klausul dalam kontrak yang membebaskan kewajiban akibat kejadian luar biasa.
Example:
The contract includes a force majeure clause covering natural disasters.
10. Fraud
Penipuan atau tindakan curang dalam hukum.
Example:
The company was accused of fraud for misrepresenting financial statements.
11. Indemnity
Ganti rugi yang diberikan untuk menutupi kerugian atau kewajiban hukum.
Example:
The insurance policy provides indemnity against property damage.
12. Intellectual Property (IP)
Hak hukum atas kekayaan intelektual seperti paten dan merek dagang.
Example:
Protecting intellectual property is crucial for innovation.
13. Jurisdiction
Kewenangan hukum suatu pengadilan atau otoritas.
Example:
This case falls under the jurisdiction of the Supreme Court.
14. Liability
Kewajiban hukum untuk bertanggung jawab atas sesuatu.
Example:
The company has legal liability for workplace accidents.
15. Litigation
Proses hukum untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan.
Example:
The company is involved in a litigation case against its former partner.
16. Mediation
Proses penyelesaian sengketa dengan bantuan pihak ketiga yang netral.
Example:
Mediation can help resolve disputes without going to court.
17. Merger and Acquisition (M&A)
Penggabungan atau pengambilalihan perusahaan lain.
Example:
The law firm specializes in merger and acquisition cases.
18. Negligence
Kelalaian yang menyebabkan kerugian atau cedera hukum.
Example:
The doctor was sued for negligence in performing the surgery.
19. Non-Disclosure Agreement (NDA)
Perjanjian untuk menjaga kerahasiaan informasi tertentu.
Example:
Employees must sign a non-disclosure agreement before accessing company data.
20. Patent
Hak eksklusif atas invensi atau penemuan baru.
Example:
The inventor applied for a patent to protect his new technology.
21. Plaintiff
Pihak yang mengajukan gugatan di pengadilan.
Example:
The plaintiff is seeking damages for breach of contract.
22. Power of Attorney
Dokumen yang memberikan kewenangan hukum kepada seseorang untuk bertindak atas nama orang lain.
Example:
She signed a power of attorney allowing her lawyer to handle her financial matters.
23. Probate
Proses hukum terkait pengelolaan harta warisan setelah seseorang meninggal.
Example:
The probate court is handling the distribution of the estate.
24. Sanction
Hukuman hukum atau sanksi terhadap pelanggaran aturan.
Example:
The company faced sanctions for violating trade regulations.
25. Settlement
Penyelesaian sengketa di luar pengadilan melalui kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat.
Example:
The parties reached a settlement to avoid prolonged litigation.
26. Statute of Limitations
Batas waktu untuk mengajukan gugatan hukum.
Example:
The statute of limitations for filing a claim in this case is three years.
27. Subpoena
Perintah resmi untuk menghadiri pengadilan atau memberikan dokumen.
Example:
The lawyer issued a subpoena for the witness to testify.
28. Testimony
Pernyataan saksi di pengadilan di bawah sumpah.
Example:
His testimony was crucial in proving the defendant's innocence.
29. Tort
Pelanggaran hukum perdata yang menyebabkan kerugian kepada orang lain.
Example:
The victim filed a lawsuit for tort due to personal injury.
30. Trademark
Hak eksklusif atas merek dagang atau logo bisnis.
Example:
The company registered its logo as a trademark to prevent unauthorized use.