“Discuss About”: Kesalahan Umum yang Sering Terjadi dalam Bahasa Inggris

Bahasa Inggris memiliki banyak ungkapan yang sering digunakan secara salah oleh pembelajarnya, terutama oleh penutur bahasa lain. Salah satu contoh yang sangat umum adalah penggunaan frasa “discuss about”. Meskipun “discuss about” sering terdengar dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan non-penutur asli, penting untuk mengetahui bahwa frasa ini salah secara gramatikal.
Mengapa “discuss about” Salah?
Dalam bahasa Inggris, kata kerja “discuss” sudah termasuk kata kerja transitif. Artinya, kata ini langsung diikuti oleh objek, tanpa perlu preposisi seperti “about”.
Contoh kalimat:
Benar |
Salah |
· Let’s discuss the problem. · We will discuss your ideas in the meeting.
|
· Let’s discuss about the problem. · We will discuss about your ideas in the meeting. |
Kalimat dengan “discuss about” terdengar janggal bagi penutur asli bahasa Inggris dan tidak sesuai dengan aturan tata bahasa standar.
Mengapa Banyak Orang Mengucapkan “Discuss About”?
Kesalahan ini terjadi karena pengaruh dari struktur bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, kita mengatakan “membahas tentang sesuatu”, sehingga wajar jika orang Indonesia menerjemahkannya menjadi “discuss about something”.
Namun, dalam bahasa Inggris, struktur tersebut tidak berlaku. Kata kerja lain seperti “talk”, “speak”, atau “argue” memang bisa diikuti oleh “about”, misalnya:
- Let’s talk about the issue.
- She spoke about her experience.
Inilah yang kadang membuat bingung para pembelajar.
Alternatif yang Benar
Jika kalian ingin menggunakan “about”, pilihlah kata kerja yang memang membutuhkan preposisi tersebut, seperti:
- Let’s talk about the problem.
- We will have a discussion about your ideas.
Atau, gunakan “discuss” secara langsung tanpa “about”:
- Let’s discuss the problem.
- They discussed the proposal yesterday.
Penggunaan bahasa Inggris yang benar akan membuat komunikasi lebih efektif, terutama dalam situasi akademik dan profesional.