Hal-hal yang Tidak Bisa Dilakukan ChatGPT yang Jarang Diketahui Orang

ChatGPT sering dianggap sebagai kecerdasan buatan yang serba bisa, tetapi kenyataannya, AI ini memiliki banyak keterbatasan yang sering tidak disadari pengguna. Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan ChatGPT, termasuk hal-hal sederhana yang mungkin mengejutkan banyak orang.
1. Tidak Bisa Mengingat Percakapan di Sesi Baru
Meskipun ChatGPT bisa memahami konteks dalam satu sesi percakapan, ia tidak bisa mengingat obrolan dari sesi sebelumnya. Jika Anda menutup dan membuka ulang ChatGPT, ia tidak akan ingat apa pun dari percakapan sebelumnya.
Kesalahpahaman:
Banyak yang mengira ChatGPT memiliki memori seperti manusia, padahal ia hanya bekerja dalam satu sesi yang sedang berlangsung.
2. Tidak Bisa Menganalisis Keaslian Video
ChatGPT tidak dapat menganalisis video, termasuk menentukan apakah sebuah video asli atau hasil rekayasa digital. Ini karena:
· ChatGPT tidak bisa memutar atau membaca file video.
· Ia tidak bisa menganalisis metadata video (seperti tanggal pembuatan atau perangkat yang digunakan).
· ChatGPT tidak bisa mendeteksi manipulasi visual, seperti deepfake atau CGI.
Solusi Alternatif:
Jika ingin mengecek keaslian video, gunakan AI Detektor Deepfake (contoh: Sensity AI), Software Forensik Digital (contoh: InVID), atau Google Reverse Image Search.
3. Tidak Bisa Menelusuri Internet Secara Langsung
ChatGPT tidak bisa secara otomatis mencari informasi terbaru di internet, kecuali jika memiliki akses ke alat pencarian web. Tanpa alat ini, semua jawaban hanya berdasarkan data yang telah dipelajari sebelumnya.
Kesalahpahaman:
Banyak yang mengira ChatGPT selalu memberikan informasi terbaru, padahal jika tidak terhubung ke internet, data yang digunakan bisa saja sudah usang.
4. Tidak Bisa Memahami Konteks Non-Verbal atau Sarkasme dengan Sempurna
ChatGPT hanya bekerja dengan teks, sehingga ia tidak bisa menangkap ekspresi wajah, nada suara, atau bahasa tubuh dalam komunikasi manusia. Jika seseorang menggunakan sarkasme atau nada sindiran, AI ini mungkin tidak akan memahaminya dengan benar.
Kesalahpahaman:
Beberapa pengguna mengira ChatGPT bisa “merasakan” emosi dari teks mereka, padahal AI ini hanya menebak makna berdasarkan pola bahasa.
5. Tidak Bisa Menjalankan Kode atau Program Secara Mandiri
ChatGPT bisa menulis kode, tetapi ia tidak bisa menjalankan atau menguji kode tanpa bantuan pengguna.
Kesalahpahaman:
Beberapa orang mengira ChatGPT bisa langsung mengeksekusi program seperti komputer, padahal ia hanya berfungsi sebagai asisten dalam penulisan dan debugging kode.
6. Tidak Bisa Membuat Konten yang Sepenuhnya Unik
Walaupun ChatGPT bisa menghasilkan teks yang terlihat orisinal, semua jawaban tetap berdasarkan pola dari data yang telah dipelajari sebelumnya. Ini berarti AI tidak benar-benar menciptakan sesuatu dari nol, seperti manusia yang menghasilkan ide baru.
Kesalahpahaman:
Ada yang mengira ChatGPT bisa menciptakan sesuatu tanpa batasan, padahal ia hanya merekombinasi informasi yang sudah ada.
7. Tidak Bisa Mengedit atau Membuka File Secara Langsung
ChatGPT tidak bisa membuka, mengedit, atau menyimpan file seperti PDF, Word, atau Excel secara langsung.
Kesalahpahaman:
Banyak yang mengira ChatGPT bisa mengedit dokumen langsung dari unggahan, padahal ia hanya bisa memberikan saran berdasarkan teks yang dikirim oleh pengguna.
8. Tidak Bisa Menghasilkan Gambar atau Video Tanpa Alat Tambahan
ChatGPT sendiri tidak bisa membuat gambar atau video, tetapi bisa bekerja sama dengan model AI lain seperti DALL·E untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks.
Kesalahpahaman:
Ada yang berpikir ChatGPT bisa langsung menciptakan gambar hanya dari teks, padahal ia butuh model khusus seperti DALL·E untuk melakukannya.
9. Tidak Bisa Menjamin 100% Keakuratan Jawaban
Jawaban yang diberikan ChatGPT bisa saja salah atau tidak akurat karena ia tidak memiliki mekanisme verifikasi fakta secara real-time.
Kesalahpahaman:
Banyak yang menganggap jawaban dari ChatGPT selalu benar, padahal bisa saja ada kesalahan atau bias dalam informasi yang diberikan.
10. Tidak Bisa Menulis dengan Gaya yang Sepenuhnya Tidak Terdeteksi AI
Meskipun ChatGPT bisa meniru gaya penulisan manusia, banyak alat deteksi AI yang masih bisa mengenali teks yang dihasilkannya.
Kesalahpahaman:
Beberapa orang percaya bahwa teks dari ChatGPT tidak bisa terdeteksi sebagai buatan AI, padahal ada pola khas yang bisa dikenali oleh alat deteksi.
Hal Sederhana yang Juga Tidak Bisa Dilakukan ChatGPT
Selain keterbatasan teknis yang disebutkan di atas, ada juga hal-hal sederhana yang tidak bisa dilakukan ChatGPT, seperti:
❌ Mengenali warna atau
bentuk objek dalam gambar.
(ChatGPT tidak bisa melihat gambar tanpa alat tambahan.)
❌ Memecahkan CAPTCHA
atau verifikasi gambar manusia.
(Karena ini dirancang untuk mencegah bot otomatis.)
❌ Menulis dengan
tulisan tangan.
(ChatGPT hanya bisa menghasilkan teks digital.)
❌ Memahami konteks
budaya yang sangat spesifik atau slang baru.
(ChatGPT butuh waktu untuk mempelajari tren baru.)
Karena ChatGPT bukanlah AI yang bisa melakukan segalanya, dengan memahami keterbatasannya, kita bisa menggunakannya lebih efektif dan realistis. Jika ingin melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan ChatGPT, kitab isa pertimbangkan menggunakan AI tools lain atau sebaiknya menggunakan metode manual untuk hasil yang lebih akurat.