Permainan Bahasa Inggris untuk Anak PAUD, TK, dan SD
Berikut ini beberapa permainan bahasa Inggris yang bisa dicoba diterapkan di PAUD, TK, dan SD.
A. Permainan “Simon Says”
Tujuan:
a. Mengembangkan pemahaman instruksi sederhana dalam bahasa Inggris
b. Meningkatkan kemampuan mendengarkan.
Langkah-Langkah:
1. Guru berperan sebagai “Simon” dan memberikan instruksi dalam bahasa Inggris,
misalnya “Simon says, touch your nose”
(Simon berkata, sentuh hidungmu.)
2. Anak-anak harus bergerak mengikuti instruksi hanya jika instruksinya diawali dengan “Simon says”.
Jika instruksi tidak diawali dengan “Simon says”, anak-anak tidak boleh bergerak.
3. Anak yang salah dalam mengikuti instruksi akan keluar dari permainan.
4. Ulangi dengan berbagai instruksi lain seperti “jump” (melompat), “clap your hands” (tepuk tangan), “stand up” (berdiri), “raise your right hand” (angkat tangan kananmu), atau “sit down” (duduk).
Manfaat:
Membantu anak belajar kosakata dasar yang berkaitan dengan bagian tubuh, gerakan, dan tindakan sederhana, dalam suasana yang menyenangkan.
B. Permainan “Memory Cards” (Kartu Ingatan)
Tujuan:
Melatih anak mengenali dan mengingat kosakata sederhana dalam bahasa Inggris, seperti nama-nama benda, buah, atau hewan.
Langkah-Langkah:
1. Siapkan beberapa pasang kartu bergambar,
misalnya kartu bergambar hewan dengan kartu bertuliskan nama hewan tersebut dalam bahasa Inggris.
2. Letakkan kartu secara terbalik di lantai.
3. Anak-anak secara bergantian membalik dua kartu dan menyebutkan nama gambar dalam bahasa Inggris.
4. Jika kartunya cocok, anak boleh menyimpan pasangan kartu tersebut.
5. Pemenangnya adalah anak yang mengumpulkan pasangan kartu terbanyak.
Manfaat:
Meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat kosa kata sambil mempelajari hubungan antara gambar dan kata dalam bahasa Inggris.
C. Permainan “What's in the Bag?” (Apa yang Ada di Dalam Tas?)
Tujuan:
Mengembangkan keterampilan mendengarkan, dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Langkah-Langkah:
1. Masukkan beberapa benda kecil ke dalam tas, misalnya bola, pensil, penghapus, penggaris, buku, atau boneka, tanpa memberitahukannya ke anak-anak.
2. Minta seorang anak untuk meraba benda di dalam tas tanpa melihat, lalu deskripsikan benda tersebut dalam bahasa Inggris (misalnya, “It is round” untuk bola).
3. Anak-anak yang lain harus menebak benda yang dideskripsikan temannya tadi.
4. Setelah benda ditebak, guru bisa memberitahukan nama benda tersebut dalam bahasa Inggris dan diikuti oleh anak-anak yang mengucapkannya bersama-sama.
Manfaat:
Mendorong anak-anak untuk mendeskripsikan benda dengan sederhana dalam bahasa Inggris, sambil menambah perbendaharaan kata mereka.
Catatan:
Sebaiknya guru sudah mengenalkan “shape” (bentuk) dan “size” (ukuran) dalam bahasa Inggris sebelum melakukan permainan ini.
D. Permainan “Hopscotch with Numbers and Colors”
(Engklek dengan Angka dan Warna)
Tujuan:
Mengenalkan angka dan warna dalam bahasa Inggris melalui permainan fisik.
Langkah-Langkah:
1. Gambar pola engklek di lantai dengan beberapa kotak, setiap kotak diberi nomor dan warna.
2. Guru menyebutkan perintah dalam bahasa Inggris seperti “Jump to number four!” atau “Hop on the yellow square!”
3. Anak-anak harus melompat ke kotak yang sesuai dengan instruksi guru.
4. Permainan bisa diperluas dengan mengenalkan lebih banyak warna, angka, atau bentuk.
(Guru bisa membuat variasi sesuai kebutuhan kelas)
Manfaat:
Belajar angka dan warna dalam bahasa Inggris sambil aktif bergerak, yang sangat membantu menyerap kosakata baru dengan cepat.
Permainan-permainan di atas mengkombinasikan pembelajaran bahasa Inggris dengan aktivitas fisik dan sensorik. Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan alami, tanpa merasa terbebani oleh proses pembelajaran yang kaku.
Guru dapat menyesuaikan setiap permainan dengan tingkat pemahaman anak untuk memastikan semua anak dapat berpartisipasi dan belajar bersama.