Perbedaan Flipped Learning dan Blended Learning

Dalam dunia pendidikan modern, perkembangan teknologi mempengaruhi proses pembelajaran. Dua metode yang sering dibahas dalam konteks pembelajaran berbasis teknologi adalah flipped learning dan blended learning. Meskipun keduanya melibatkan penggunaan teknologi dan inovasi dalam proses belajar-mengajar, terdapat perbedaan mendasar antara kedua pendekatan ini.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan utama antara flipped learning dan blended learning.
Aspek
|
Flipped Learning |
Blended Learning |
Definisi |
Materi dipelajari secara mandiri di rumah sebelum kelas.
Fokus di kelas adalah pada diskusi dan penerapan apa yang sudah dipelajari secara mandiri di rumah, serta kegiatan kolaboratif.
|
Kombinasi antara pembelajaran tatap muka offline dan pembelajaran online, di mana siswa belajar secara sinkron atau asinkron.
Proses pembelajarannya merupakan gabungan antara digital dan non digital. |
Penggunaan Teknologi |
Video dan modul online disediakan untuk diakses dan dipelajari di luar kelas. Kegiatan di kelas lebih interaktif. |
Pembelajaran menggunakan LMS (Learning Management System), diskusi klasikal online, kuis daring, atau kegiatan kolaboratif online dan tatap muka.
|
Fokus di Kelas |
Penerapan pengetahuan melalui diskusi, proyek, dan latihan interaktif di kelas. |
Pembagian antara kegiatan tatap muka dan kegiatan online.
Sebagian besar teori dijelaskan di kelas secara tatap muka.
Namun, siswa juga mempelajari teori dan referensi lainnya secara daring, menggunakan platform berbasis teknologi.
|
Peran Guru |
Fasilitator dan pendamping di kelas dalam penerapan pengetahuan yang dipelajari siswa secara mandiri sebelumnya.
|
Kombinasi antara instruktur di kelas dan moderator atau fasilitator dalam kegiatan online. |
Kemandirian Siswa |
Tinggi siswa harus mempelajari materi secara mandiri sebelum sesi kelas. |
Sedang siswa memiliki fleksibilitas untuk mengakses materi online, namun masih terlibat dalam sesi tatap muka yang terjadwal.
|
Contoh dalam Pembelajaran Bahasa Inggris |
Siswa menonton video tentang tata bahasa atau kosakata secara mandiri di rumah (tidak dalam bentuk klasikal).
Saat di kelas, mereka mengerjakan latihan percakapan dalam kelompok, atau mempraktikkan keterampilan menulis dan berbicara berdasarkan materi yang sudah dipelajari.
|
Pembelajan bahasa Inggris diadakan secara tatap muka klasikal dua kali seminggu,
latihan mendengarkan (listening) dan tugas membaca (reading) dilakukan secara online melalui platform pembelajaran.
Guru juga memberikan kuis daring dan forum diskusi di LMS.
|
Dari table di atas, terlihat perbedaan lebih jelas antara kedua metode ini dalam penerapan praktisnya.
Flipped learning lebih mengutamakan pemahaman mandiri sebelum kelas.
Di sisi lain, blended learning upaya memahamkan siswa dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran di kelas secara luring dan daring untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih fleksibel bagi siswa.