Benarkah Lagu bisa Digunakan Belajar Bahasa Inggris?

Apakah kalian suka mendengarkan lagu berbahasa
Inggris? Kalau iya, ada kabar baik! Mendengarkan lagu ternyata bisa jadi salah
satu cara yang menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris. Apalagi, musik sudah
jadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, jadi kenapa tidak memanfaatkannya
untuk belajar? Tapi, seberapa efektif belajar bahasa Inggris lewat lagu? Yuk,
kita bahas manfaat dan kelemahannya.
Manfaat Belajar
Bahasa Inggris Lewat Lagu
1. Menambah Kosakata Sehari-hari
Lagu-lagu berbahasa Inggris, terutama yang
populer, sering menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami. Dengan
mendengarkan lirik, kita bisa belajar banyak kata dan ungkapan baru untuk
dipelajari, termasuk ekspresi sehari-hari dalam bahasa Inggris.
2. Melatih Kemampuan Mendengarkan (listening)
Lagu membantu kalian melatih keterampilan
mendengarkan. Kita jadi terbiasa mendengar pengucapan asli dari penutur bahasa
Inggris. Banyak lagu yang di dalamnya pengucapan kata-katanya jelas dan mudah
diikuti.
3. Belajar Pengucapan (pronunciation) dan Intonasi (intonation)
Lagu adalah salah satu media yang bagus untuk
meniru pengucapan dan intonasi penutur asli. Lagu Wish You the Best oleh
Lewis Capaldi (2023) bisa jadi contoh lagu yang memiliki pengucapan yang jelas
dan ritme yang bisa diikuti dengan baik, membuatnya cocok untuk melatih
pelafalan bahasa Inggris kalian.
4. Lebih Menyenangkan dan Tidak Membosankan
Belajar dengan cara yang menyenangkan membuat
kita lebih termotivasi. Mendengarkan musik bisa membuat belajar bahasa Inggris
jadi tidak terasa berat. Lagu yang punya melodi yang indah membuat belajar
bahasa Inggris terasa lebih menyenangkan.
5. Mempelajari Tata Bahasa secara Tidak Langsung
Lagu mengandung struktur tata bahasa dalam
liriknya sehingga bisa menjadi contoh bagi kita yang sedang belajar Bahasa Inggris.
Kelemahan Belajar
Bahasa Inggris Lewat Lagu
1. Bahasa Yang Dipakai Sering Kali Bukan Bahasa Formal
Lagu pop sering menggunakan bahasa tidak
formal atau bahasa gaul yang mungkin tidak cocok digunakan dalam situasi resmi
atau akademik. Misalnya, dalam beberapa lagu populer, bisa jadi ada frasa atau
kata yang lebih sering digunakan dalam percakapan kasual dan tidak cocok untuk
menulis esai atau presentasi di kampus/sekolah.
2. Lirik yang Sulit Didengar atau Dipahami
Beberapa lagu mempunyai ritme yang cepat atau
efek suara yang bisa membuat lirik sulit dipahami. Misalnya, meski Eyes
Closed oleh Ed Sheeran punya pengucapan yang jelas, ada beberapa bagian
yang mungkin sedikit cepat untuk pemula. Hal ini bisa membuat kita kesulitan
jika belum terbiasa mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris.
3. Penggunaan Tata Bahasa yang Tidak Selalu Benar
Lagu sering menggunakan tata bahasa yang tidak
sesuai dengan aturan formal yang biasa muncul di tes Bahasa Inggris standar.
Misalnya, dalam beberapa lagu, kita mungkin menemukan kalimat yang tidak sesuai
dengan tata bahasa yang baku, yang bisa menyesatkan bagi pelajar yang baru
belajar bahasa Inggris secara formal. Misalnya, penggunaan kata ain’t.
4. Pengulangan Kosakata
Dalam beberapa lagu, liriknya berulang-ulang
dan tidak memperkenalkan banyak kata baru. Meskipun pengulangan lirik bisa
membantu cepat hafal, tetapi kita mungkin akan merasa kekurangan variasi
kosakata.
5. Kesulitan Menangkap Makna yang Tersirat atau Konteks Budaya
Beberapa lagu memiliki makna yang dalam dan
tersirat, yang membutuhkan pemahaman lebih tentang konteks budaya. Ini bisa
jadi tantangan bagi kita yang belum terlalu mengenal budaya dari penutur asli
bahasa Inggris. Penggunaan metafora juga memerlukan penjelasan untuk
benar-benar bisa dipahami.
Belajar bahasa Inggris lewat lagu memang
menyenangkan dan bisa jadi cara yang efektif, terutama untuk melatih
mendengarkan, pengucapan, dan memperkaya kosakata. Namun, penting juga untuk
mengimbanginya dengan belajar dari sumber lain, seperti buku, video, atau guru
bahasa Inggris agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap.
Jadi, buat kalian yang suka musik, kenapa
tidak mencoba belajar bahasa Inggris sambil menikmati lagu-lagu favorit kalian?