Apa sih Bahasa Inggrisnya Pajak Pertambahan Nilai (Ppn)?

Pajak Pertambahan Nilai (Ppn) ramai dibahas akhir-akhir ini. Apa sih bahasa Inggrisnya PPN? Selain Ppn, ada beberapa jenis pajak, yang masing-masing memiliki tujuan berbeda dan diterapkan dalam berbagai konteks.

Berikut istilah perpajakan dalam bahasa Inggris beserta penjelasannya.

1.   Types of Tax

1.1.       Income Tax (Pajak Penghasilan)
Pajak penghasilan dikenakan pada pendapatan individu atau perusahaan. Individu membayar pajak penghasilan pribadi, sedangkan perusahaan membayar pajak penghasilan badan. Tarif pajak biasanya tergantung pada pendapatan atau keuntungan yang diperoleh.

Contoh: Individu dengan gaji lebih tinggi mungkin membayar persentase pajak yang lebih besar dari penghasilannya.

 

 

1.2.       Value Added Tax (Pajak Pertambahan Nilai/PPN)

/ Goods and Services Tax (GST)
PPN adalah pajak konsumsi yang dikenakan pada penjualan barang dan jasa. Pajak ini ditambahkan pada setiap tahap produksi atau distribusi dan biasanya dibayar oleh konsumen akhir.

Contoh: Jika Anda membeli produk, PPN sering kali sudah termasuk dalam harga produk tersebut.

Bahasa Inggris untuk kenaikan PPN adalah VAT increase atau increase in VAT.

·       VAT (Value-Added Tax) adalah istilah untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

·       Increase berarti kenaikan atau peningkatan.

 

Contoh kalimat:

·       The government announced a VAT increase from 10% to 12%.

·       The increase in VAT has caused concerns among consumers.

 

 

1.3.       Property Tax (Pajak Properti)
Pajak ini dikenakan pada properti real estat atau properti lain berdasarkan nilai yang dinilai. Pendapatan dari pajak ini biasanya digunakan oleh pemerintah daerah untuk mendanai layanan publik seperti sekolah dan infrastruktur.

 

 

1.4.       Excise Tax (Pajak Cukai)
Pajak cukai berlaku untuk barang tertentu, seperti alkohol, tembakau, dan bahan bakar. Pajak ini sering dimasukkan dalam harga produk dan bertujuan untuk mengurangi konsumsi barang yang berbahaya.

Contoh: Rokok dan minuman beralkohol biasanya memiliki pajak cukai yang ditambahkan pada harganya.

 

 

1.5.       Import and Export Tax/Customs Duty (Pajak Impor dan Ekspor/Bea Cukai)
Pajak ini dikenakan pada barang ketika melintasi perbatasan internasional. Pajak impor diterapkan pada barang yang masuk ke suatu negara, sementara pajak ekspor berlaku pada barang yang dikirim ke luar negeri.

 

 

 

2.   Istilah Bahasa Inggris Terkait Pajak

2.1.       Duty-Free Shop (Toko Bebas Bea)
Duty-free shop adalah toko ritel tempat barang dijual tanpa termasuk pajak impor, ekspor, atau cukai. Toko-toko ini biasanya ditemukan di bandara dan pelabuhan, memungkinkan para pelancong membeli barang seperti parfum, cokelat, dan alkohol dengan harga lebih murah.

Contoh: Wisatawan membeli parfum di duty-free shop sebelum menaiki penerbangan internasional.

 

 

2.2.       Tax Holiday (Libur Pajak)
Tax holiday adalah periode sementara di mana suatu bisnis atau individu dibebaskan dari pajak tertentu. Pemerintah sering menggunakan tax holiday untuk menarik investasi asing atau mendukung industri di wilayah tertentu.

Contoh: Perusahaan baru di daerah berkembang mungkin diberikan libur pajak selama lima tahun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

 

2.3.       Taxpayer (Wajib Pajak)
Wajib pajak adalah individu atau entitas yang secara hukum wajib membayar pajak kepada otoritas pemerintah.

Contoh: Karyawan dan perusahaan keduanya adalah wajib pajak menurut hukum.

 

 

2.4.       Tax Return (Laporan Pajak)
Laporan pajak adalah dokumen yang diajukan kepada otoritas pajak untuk melaporkan pendapatan, pengeluaran, dan informasi terkait pajak lainnya. Dokumen ini menentukan berapa jumlah pajak yang harus dibayar atau apakah ada pengembalian pajak yang diberikan.

 

 

2.5.       Tax Evasion (Penghindaran Pajak)
Istilah ini merujuk pada praktik ilegal untuk menghindari pembayaran pajak, seperti melaporkan pendapatan lebih rendah dari yang sebenarnya atau melebihkan pengurangan pajak. Ini dianggap sebagai kejahatan di sebagian besar negara.

 

 

2.6.       Tax Deduction (Pengurangan Pajak)
Pengurangan pajak adalah pengeluaran yang dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak, sehingga mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar.

Contoh: Donasi amal sering kali memenuhi syarat sebagai pengurangan pajak.

 

 

2.7.       Tax Credit (Kredit Pajak)
Kredit pajak secara langsung mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar. Berbeda dengan pengurangan pajak, kredit pajak diterapkan setelah penghasilan kena pajak dihitung.

Contoh: Kredit pajak sering diberikan kepada orang tua untuk biaya perawatan anak.

 

 

2.8.       Tax Amnesty (Amnesti Pajak)

Amnesti pajak adalah program yang ditawarkan oleh pemerintah untuk memungkinkan individu atau bisnis mengungkapkan pendapatan atau aset yang sebelumnya tidak dilaporkan dengan imbalan pengurangan sanksi atau pembebasan. Tujuan dari amnesti pajak adalah untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan pendapatan pemerintah.

Contoh: Wajib pajak yang belum melaporkan penghasilan dari luar negeri dapat mengikuti program amnesti pajak untuk menghindari konsekuensi hukum.