Recleaning atau Reclining?

Kata recleaning dan reclining memiliki perbedaan makna yang sangat jelas meskipun terdengar mirip. Berikut adalah penjelasan lebih spesifik mengenai masing-masing kata.

 

1.    Recleaning

 

Makna:
Recleaning adalah bentuk kata benda (gerund) dari reclean, yang berarti “membersihkan ulang” atau “membersihkan kembali sesuatu yang sudah dibersihkan sebelumnya”. Kata ini digunakan dalam situasi ketika pembersihan pertama tidak cukup efektif atau ketika sesuatu menjadi kotor lagi dan perlu dibersihkan ulang.

 

 

Contoh penggunaan dalam kalimat:

 

·       The hotel staff spent the entire morning recleaning the rooms after a quality check.
(Staf hotel menghabiskan sepanjang pagi untuk membersihkan ulang kamar setelah pemeriksaan kualitas.)

 

·       Recleaning the laboratory equipment is necessary to prevent contamination.
(Membersihkan ulang peralatan laboratorium diperlukan untuk mencegah kontaminasi.)

 

 

Situasi penggunaan:

·       Saat membersihkan lagi suatu tempat atau benda yang masih terlihat kotor setelah pembersihan pertama.

·       Dalam prosedur kebersihan di laboratorium, rumah sakit, atau industri makanan yang membutuhkan standar kebersihan tinggi.

·       Ketika terjadi kesalahan dalam proses pembersihan awal, sehingga perlu dilakukan ulang.

 

 

 

2.    Reclining

 

Makna:
Reclining adalah bentuk kata benda (gerund) dari recline, yang berarti “bersandar ke belakang” atau “merebahkan diri”. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan posisi tubuh yang bersandar atau berbaring dengan nyaman.

 

 

Contoh penggunaan dalam kalimat:

 

·       She spent the afternoon reclining on a sunbed by the pool.
(Dia menghabiskan sore dengan bersandar di kursi berjemur di tepi kolam.)

 

·       The reclining seats in the cinema make watching movies more comfortable.
(Kursi bersandar di bioskop membuat menonton film lebih nyaman.)

 

 

Situasi penggunaan:

·       Saat seseorang duduk atau berbaring dengan posisi lebih santai, misalnya di sofa atau kursi malas.

·       Dalam desain kursi atau tempat duduk yang bisa dimiringkan ke belakang untuk meningkatkan kenyamanan.

·       Dalam konteks relaksasi, seperti saat membaca buku atau menikmati suasana santai.